Jakarta, PilarSulut.co - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE tampil memukau saat menjadi pembicara di Rakornas III Kementrian Pariwisata Indonesia di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Rabu (11/9/2019).
Terlihat antusiasme dan rasa penasaran diperlihatkan para peserta rakornas. Seperti magnit. Gubernur Olly Dondokambey menjadi daya tarik tersendiri bagi insan pariwisata nasional saat menyaksikan orang nomor satu di Provinsi Sulut yang kini berjuluk Provinsi Bibir Pasifik ini berbicara soal keunggulan dan berkembangya pariwisata di bumi nyiur melambay ini.
Memang, oleh Kemenpar RI, Gubernur menjadi salah satu Gubernur dinilai sukses membangun daerah melalui sektor pariwisata. Bahkan karena prestasi ini, Sulut bisa sukses ditetapkan Pak Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia.
Capaian ini adalah sebuah lompatan besar Sulut di sektor pariwisata, karena pada 2015 lalu, pariwisata Sulut masih kurang diperhitungkan. Terbukti, tak dimasukkannya Sulut, dalam 10 beyond Bali. Ternyata, sejak dipercayakan rakyat memimpin Sulut, bersama Wagub Steven Kandouw, Februari 2016 lalu, laju pariwisata Sulut maju pesat.
Sektor ini men-drive banyak sektor pembangunan lainnya. “Pariwisata maju, rakyat dan daerah harus ikut menikmati dampaknya. Kita harus melakukan lompatan besar jauh kedepan. Melakukan itu semua harus bersama,” tegas Gubernur Olly saat memberikan presentasi dalam forum yang dihadiri seluruh pejabat kementerian pariwisata dan para kepala dinas pariwisata seluruh provinsi di Indonesia itu.
Berulangkali aplaus diperlihatkan audens saat Gubernur Olly menyampaikan presentasi saat itu. “Pak Gubernur Olly adalah fenomena hebat pemimpin daerah pro pariwisata dan beliau jadikan Sulut sebagai destinasi maju pesat dan diperhitungkan sebagai daerah wisata andalan Indonesia,” kata Direktur Great China Kementrian Pariwisata RI Vincentius Jemadu di sela presentasi Pak Olly saat itu.
Mari terus menyatukan langkah membangun pariwisata Sulut Hebat. Seperti pesan Pak Olly, untuk maju kedepan, kita harus bersama. Bekerja bersama. Melayani bersama. (*/Khay)