Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE secara spontan memberikan bantuan pribadi sebanyak Rp.5000 kepada sebanyak 8000 siswa SMA, SMK dan sederajat di wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
Adapun bantuan tersebut sebagai dana awal untuk pembukaan rekening tabungan di Bank SulutGo.
"Bantuan ini mengandung tiga maksud utama yakni mendukung program pemerintah yakni gerakan menabung dan penggunaan transaksi non tunai, bentuk kepedulian pemerintah terhadap bidang pendidikan menengah atas serta upaya mendukung ekspansi bisnis Bank SulutGo khususnya meningkatkan jumlah penabung," tandas Gubernur Olly sambil menegaskan dana ini akan ditarik dari rekening pribadinya.
Selain Gubernur Olly Dondokambey, bantuan terhadap gerakan menabung ini juga di dukung secara spontan oleh Owner Raewaya Group Joune Ganda, SE dengan memberikan dana pribadi kepada para siswa SMA, SMK dan sederajat di seluruh Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp 50.000.
"Program Gubernur Olly ini patut di dukung sebab menyangkut peningkatan mutu pendidikan didaerah ini," ujar Joune usai menyerahkan bantuan itu.
Menurut Joune Ganda, dunia pendidikan juga perlu mengikuti perkembangan teknologi perbankan terkait dengan gerakan menabung dan transaksi non tunai.
"Dukungan ini melengkapi bantuan yang diberikan Gubernur Olly Dondokambey, agar para siswa sudah dapat memiliki kartu ATM sendiri," kata Wakil ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan itu sambil menambahkan dukungan ini sebagai komitmen untuk membangun dunia pendidikan di Minahasa Utara yang adalah tanah kelahirannya.
Acara penyerahan bantuan bagi gerakan itu turut di saksikan oleh Direktur utama Bank SulutGo, Kepala OJK Perwakilan Sulut, Kepala Dinas Pendidikan Sulut para kepala Sekolah serta 4 ribu siswa SMA, SMK dan sederajat di Kabupaten Minahasa Utara. (*/Khay)
