Manado, PilarSulut.co - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw mengatakan generasi muda memiliki peran penting dalam mewarnai pembangunan di era revolusi industri 4.0. Karenanya kaum muda berprestasi harus mendapatkan perhatian khusus.
Hal itu disampaikan orang nomor dua di Sulut ini saat menghadiri kegiatan Apresiasi Pemuda Inspiratif yang digelar Manado Post di Manado, Selasa (29/10/2019).
“Saat ini, Sulut sudah mulai merasakan bonus demografi. Dimana angkatan kerja lebih banyak, ketimbang masyarakat usia tua. Hal itu karena peran generasi milenial sudah sangat besar. Mereka yang mendominasi peradaban saat ini. Jika generasi milenial tidak menciptakan prestasi, maka daerah bisa tertinggal,” kata Kandouw.
Disamping itu, Kandouw juga mengapresiasi eksistensi Manado Post dalam memacu semangat kaum muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Sulut di kancah nasional bahkan internasional.
“Kita memang harus memberikan apresiasi kepada mereka kaum muda dalam menciptakan prestasi. Dengan ini membuktikan, bahwa pemerintah saat ini tidak sendiri. Generasi tulang punggung bangsa, ternyata telah menunjukkan kualitas,” ungkap Kandouw.
Lebih lanjut, Wagub Kandouw menerangkan kuatnya peran kaum milenial dari 2,6 juta penduduk Sulut dalam pesatnya perkembangan zaman dan era modernisasi.
“Kalau dahulu, kebutuhan itu hanya primer dan sekunder. Tapi saat ini, sudah bertambah dengan kebutuhan tersier. Semua sudah instansi dengan digitalisasi yang berkembang pesat. Kaum milenial harus menangkap ini dalam diadaptasi untuk dijadikan prestasi,” ujar Kandouw.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Manado Post, Tommy Waworundeng mengapresiasi atas kinerja Pemprov Sulutbsaat ini. Menurutnya, pemerintah sudah bekerja keras dalam membangun kaum muda yang lebih berkualitas.
“ODSK sudah sangat maksimal dalam membangun SDM yang unggul dan berkualitas. Beasiswa ke negara luar untuk menciptakan generasi yang unggul, sudah dilakukan. Ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah butuh dukungan kaum muda dalam membangun daerah,” kata Waworundeng.
Lanjut Waworundeng, sektor pendidikan dan kesehatan harus terus dioptimalkan pemerintah. Pasalnya, dengan terpenuhinya gizi dan pendidikan yang baik. Maka dapat mencetak generasi emas yang berkualitas untuk Sulut.
“Saat ini sudah banyak kaum muda yang mendapatkan pengakuan masyarakat. Dan hari ini, adalah buktinya. Mereka yang kita nobatkan, adalah mereka yang berperan besar dalam kemajuan daerah. Dan yang perlu kita dorong, adalah peran pemerintah di 15 kabupaten/kota dalam menyiapkan anak usia dini harus dimaksimalkan,” tutup Waworundeng. (*)
