Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven O E Kandouw |
Manado, PilarSulut.co – Para siswa SMA sederajat di Sulawesi Utara (Sulut) yang di liburkan oleh pemereintah provinsi (Pemprov) selam 14 hari guna mencegah mewabahnya virus Corona tetap akan dipantau oleh pemerintah dengan belajar jarak jauh.
“Kami telah melakukan koordinasi dan akan pertajam lagi tentang belajar jarak jauh sistemnya. Jadi ini sistemnya rumah belajar, jadi itu betul betul disempurnakan,” ujar Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven O E Kandouw kepada awak media di loby kantor Gubernur, Senin (16/03/2020).
Jadi, lanjut Wagub Kandouw, ujian jalan. Teman teman di dinas tetap mempersiapkan rumah belajar ini supaya anak anak tetap nyaman belajar dari rumah.
“Ujian naaional jalan terus dengan tetap menjalankan protokol covid-19,” kata Wagub Kandouw.
Terkait daerah yang lain, Wagub Kandouw menyebutkan pemerintah memberikan kewengan kepada daerah masing masing sesuai situasi di daerah tersebut.
“Pemerintah daerahkan diberikan kewenangan, kaya di Talaud, mereka bilang Talaud kan aman, untuk apa mau libur. Tetap jalan, tidak masalah. Substansi libur 14 hari itu bukan libur senang senang. Libur dan belajar di rumah. Di kabupaten Bolmong dan Bolmong Utara melibatkan kepala desa untuk memonitor anak anak supaya betul betul belajar,” tandas Wagub.
“14 hari gunanya apa? Supaya memotong perkembangan virus. Itu intinya, bukan senang senang. Jadi libur 14 hari selain belajar, juga memtong inkubasi virus,” tutup Wagub Kandouw. (KM)