 |
dr Steaven Dandel MPH,Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut |
Manado, PilarSulut.co - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan terkonfirmasi positif di Sulawesi Utara (Sulut) kembali bertambah 12 kasus. Kalau dalam beberapa hari stagnan di posisi 20 orang. Kali ini totalnya tercatat ada 32 orang.
Penambahan jumlah kasus tersebut, terlacak dari sejumlah warga Sulut yang mengikuti kegiatan keagamaan, Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu. Lainnya disebabkan oleh kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel MPH ke-12 orang tersebut, hasil terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan swab laboratorium.
Dandel merinci, pasien 21 merupakan seorang laki-laki berusia 33 tahun asal Kotamobagu, yang sempat mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa Sulsel. Kemudian pasien 22 seorang laki-laki berumur 35 tahun asal Kotamobagu, juga mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa.
“Pasien 23 perempuan, umur 29 tahun asal Kotamobagu merupakan kontak erat risiko tinggi dengan keluarga peserta acara keagamaan,” ujarnya Kamis (23/04/2020).
Untuk pasien 24 perempuan yang berumur 8 tahun asal Kotamobagu, merupaka kontak erat risiko tinggi. Pasien 25 perempuan umur 52 tahun asal Tomohon kontak erat risiko tinggi dari pasien positif nomor 6 sebelumnya.
Lebih jauh, untuk pasien 26 laki-laki umur 56 thn asal Kotamobagu, merupakan kontak erat risiko tinggi dari pasien positif nomor 6.
“Pasien 27 laki-laki asal Manado, merupakan pelaku perjalanan Jakarta. Pasien 28 perempuan umur 71 tahun, kontak erat pasien nomor 16. Pasien 29 laki-laki asal Manado kontak erat riisko tinggi dengan pasien. Kemudian, pasien 30 perempuan 43 tahun kontak erat dengan pasien. Pasien 31 pria 22 tahun asal Sangihe yang ikut acara keagamaan. Dan untuk pasien 32, adalah laki-laki umur 44 tahun ikut acara keagamaan,” jelas Dandel.
Meski jumlah pasien bertambah drastis, namun ada satu orang yang sembuh, yakni pasien nomor 14 asal Minahasa.
“Kabar baiknya ada 1 orang pasien sembuh, sehingga totalnya ada 6 pasien. Dan pasien yang meninggal ada 3 orang,” ujarnya.
Ditambahkan Dandel, terkait warga yang mengikuti kegiatan di Gowa Sulses, tim surveilans dari Dinas Kesehatan Sulut telah melakukan pemeriksaan kepada 95 orang.
“Tim sudah melakukan pemeriksaan kepada 95 peserta yang mengikuti kegiatan keagamaan. Semua datanya ada pada kami,” ujarnya.
Peserta keagamaan diketahui berasal dari beberapa daerah, yakni Manado, Kotamobagu, Bolmong, Boltim, Sangihe dan Bitung. (*/Khay)
