Terungkap, Saat Pandemi Covid-19 Anggaran Ketahanan Pangan Hanya Rp.150 Juta

pilarsulut.co
Kotamobagu, PilarSulut.co - Di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini, ternyata untuk melakukan penguatan ketahanan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu hanya menganggarkan Rp. 150 juta untuk Dinas Pertanian dan Perikanan dan itu dirasa oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) harus diperhatikan.

Hal ini terungkap saat Hearing dengan Pemkot yang diwakili Asisten II, turut hadir juga BPKD, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag menyayangkan kecilnya dana yang diberikan ke Dinas Pertanian dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Ia mengatakan meski Kotamobagu berstatus kota, tetapi masyarakat sebagian besar adalah petani.

"Sehingga penting diberi perhatian dengan bantuan-bantuan. Supaya ketahanan pangan kita tetap terjaga. Di daerah lain seperti Bolaang Mongondow melakukan itu, dan itu artinya masyarakat di sana tidak akan kekurangan pangan meski pandemi ini sampai akhir tahun," katanya.

Ketua Komisi II Jusran Deby Mokolanud juga menyayangkan kecilnya anggaran untuk penguatan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

“Harusnya sektor pertanian, penguatan ketahanan pangan diperhatikan serius. Tapi kalau anggarannya kecil begitu, untuk apa coba,” ujar Jusran.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta yang turut hadir saat Hearing mengatakan anggaran yang direfocusing dan direalokasi oleh Pemkot Kotamobabu untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 sangat besar. Mencapai Rp 87 miliar.

"Hanya Rp157 juta dana dari refocusing dan realokasi yang diberikan ke Dinas Pertanian. Itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan Kepala Dinas Pertanian di hearing tadi," katanya.


Penulis: MDD
Tags
To Top