Resmi Daftar Wali dan Wakil Walikota Manado, Ini Gambaran Visi Misi SSK - SS

pilarsulut.co

Manado, PilarSulut.co - Pasangan calon (Paslon) Wali dan Wakil Walikota Manado, 

Walikota dan wakil walikota 2020 Sonya Selvia Kembuan dan Syarifuddin Saafa (SSK-SS) akhirnya resmi mendaftarkan diri sebgai calon Kada di KPu Manado, Minggu (06/09/2020) sore.

Pasangan yang diusung partai koalisi yakni, Golkar, PKS dan Hanura ini pun telah merancang gambaran terkait Visi dan Misi untuk kemajuan Kota Manado kedepan yang lebih baik.

"Ada hal yang penting dari kami pasangan SSK-SS, yang nantinya ketika kita memenangkan pertarungan Pilkada nanti adalah sarana Pasar dan Pemukiman Air bersih, serta lapangan kerja yang paling pertama program dan unggulan yang akan kami lakukan pada tahun pertama penaggulan banjer, transportasi dan kedepan juga untuk pedagang pasar dimana kami akan membangun pasar Rumah Susun (Rusun) yang dimana itu menjadi satu kesatuan yang dibawahnya pasar dan di atasnya rumah di mana ini menjadi kemudahan bagi pedang pasar untuk berdagang dan tinggal di Rusun," jelas calon Walikota Manado, SSK kepada awak media usai melakukan pendaftaran.

Lanjut dikatakan SSK, berkaca dari hal model seperti ini yang sudah diterapkan di Jakarta itu berhasil dengam baik.

Dirinya yakin serta optimis akan menang di pilkada nanti dan membawah kota manado akan lebih baik sesuai dengan visi dan misi yang sudah ada.

"Salah satu visi dan misi adalah kedepan dalam membangunkan kota manado menjadi lebih baik yaitu kota moderen dan berbudaya," tambah bakal Calon Wakil Walikota Manado, Syarifudin Saafa.

Dikatakannya,, adapun program-program kita adalah bukan hanya sekedar melanjutkan tetapi kita akan lebih meningkatkannya di antaranya adalah dalam memperbaiki infrastrktur atau saluran air yang tergenang di mana-mana dan ini akan di perbaiki, kemudian juga termasuk sektor informal persoalan sampah, trnasportasi kesejahteraan masyarakat.

"Tahun 2019, kita tahu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di kota manado itu 10,89 persen dan apalagi di tambah dengan erah Covid-19 ini. Itulah yang menjadi perhatian kami kedepan," terang Saafa. (Ai Maku)
To Top