FTIK IAIN Manado Sukses Gelar Webinar Nasional Manajemen Pendidikan Islam Era 4.0

pilarsulut.co

Manado, PilarSulut.co - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melalui Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sukses menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional via aplikasi zoom meeting dan live streaming Youtube, Senin (26/10/2020).

Hadir sebagai keynote speaker pada kegitatan yang bertema “Transformasi dan Inovasi Manajemen Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0” tersebut, yaitu Prof. Dr. Muh. Ali Ramdhani, S.TP.,M.T, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Sedangkan narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D dan Dr. Sri Rahmi, MA. Lebih dari enam ratus peserta yang hadir dalam webinar ini, yang terdiri dari dosen, guru, kepala sekolah serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salim, M.Res., Ph.D. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan webinar MPI.

“Program studi Manajemen Pendidikan Islam perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu, baik dari sisi ontologi maupun epistemologi,” jelasnya.

Rektor juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para narasumber khususnya kepada Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI yang berkenan hadir sebagai keynote speaker.

Kegiatan ini dimulai dengan do’a yang disampaikan oleh bapak Dr. Sahari, M.Pd.I, dan dilanjutkan dengan laporan ketua panitia oleh ibu Sulfa Potiua, M.Pd.I sekaligus sebagai ketua prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FTIK IAIN Manado. Dalam penyampaiannya, ketua prodi menjelaskan bahwa webinar ini merupakan informasi sekaligus upaya prodi MPI dalam merespon isu-isu kontemporer terkait dengan Manajemen Pendidikan Islam.

Proses diskusi yang dipandu oleh Dr. Adri Lundeto, M.Pd.I sekaligus sebagai Wakil Dekan I FTIK IAIN Manado ini, membagi diskusi dalam tiga sesi, yaitu sesi pertama penyampaian materi dari keynote speaker yang disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Muh. Ali Ramdhani, S.TP.,M.T, dilanjutkan dengan materi ke dua yang disampaikan Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D, dan materi ketiga yang disampaikan oleh Dr. Sri Rahmi, MA.

Dalam penyampaiannya, Prof. Ali Ramdhani menjelaskan tentang pentingnya program studi Manajemen Pendidikan Islam melihat konteks perkembangan zaman dan tantangannya.

“Orang hebat adalah orang yang mampu memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Maka, program studi Manajemen Pendidikan Islam diharuskan untuk beradaptasi dengan lingkungan,” ungkapnya.

Selanjutnya, dalam penyampaian materi ke dua disampaikan oleh Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D yang mengangkat tema “Digitalisasi Manajemen Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi: Tantangan dan Peluang”. Narasumber yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas YARSI Jakarta ini menjelaskan tentang pentingnya peningkatan partisipasi siswa dan mahasiswa Indonesia.

“Dalam Pembelajaran digital yang menjadi tuntutan hari ini, aktor utamanya  adalah mahasiswa itu sendiri. Dalam hal ini, mahasiswa harus mampu memiliki kemampuan bertumbuh dan meningkatkan pengetahuan,” paparnya. 

Beliau juga berpesan khususnya kepada mahasiswa IAIN Manado agar terus mengambil peran dalam merespon digitalisasi, dalam hal ini peran strategis dalam merespon perkembangan zaman.

Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Sri Rahmi, MA yang mengangkat tema “Pengembangan Kapasitas Dan Daya Saing Prodi MPI Dalam Menghadapi Revolusi IndustriI 4.0”. Dalam penyampaiannya, Narasumber yang sekaligus ketua Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) se-Indonesia ini menjelaskan tentang pentingnya mahasiswa MPI untuk terus meningkatkan keterampilan menggunakan  teknologi digital.

Di sesi akhir diskusi, Dr. Ardianto, M.Pd selaku Dekan FTIK IAIN Manado menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan MPI yang merupakan program kerja Program Studi MPI FTIK IAIN Manado.  Ia juga mengapresiasi pilihan topik materi yang disajikan dalam kegiatan ini.

"Kita harapkan melalui kegiatan webinar nasional yang menghadirkan narasumber dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Rektor Universitas YARSI Jakarta dan Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini dapat memberikan bekal bagi mahasiswa dalam merencanakan dan mengoptimalisasikan pengetahuan dan keterampilan digital, baik dalam situasi pandemi covid-19 ini, maupun dalam situasi new normal," tandasnya. (*/qid)

To Top