Menurut Olly Dondokambey, PDIP dan PPP adalah partai paling tua sejak Indonesia merdeka. Kami sudah sejak lama berjuang bersama untuk pembangunan dan kemajuan Indonesia.
"Salah satu sejarah perjuangan bersama PDIP dan PPP yaitu saat ibu Megawati dan pak Hamzah Haz sebagai pemimpin republik. Keduanya bisa membawa negeri ini lolos dari keterpurukan akibat krisis ekonomi," papar Ketua PDIP Sulut ini.
Karena itu, lanjut Olly, PDIP perlu dukungan PPP dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk menjaga kerukunan di Sulawesi Utara dan khususnya di Kota Manado.
"Jika di pusat PPP dukung PDIP, maka harapan kami PPP di Sulut dan Manado juga dukung PDIP," harap Olly.
Tujuannya, menurut Dondokambey, supaya sinergitas pembangunan bisa terlaksana dengan baik. Bukti nyatanya, pemerintahan ODSK mampu menjaga stabilitas ekonomi Sulut tetap positif saat pandemi Covid-19. Ini salah satu kelebihan yang dimiliki ODSK.
"Sedangkan 'kelemahan' ODSK, yaitu terlalu disukai banyak orang. Hampir 70 persen warga Sulut masih menginginkan ODSK melanjutkan kepemimpinan di Sulut. Jika PPP Sulut dan Manado ikut mendukung, semoga ODSK bisa disukai 100 persen warga," tandas Dondokambey.
Steven Kandouw: Mentor Politik Saya Tokoh PPP
Saat menyampaikan sambutan, Steven mengaku teringat sosok tokoh PPP Sulut, Djitro Tamengge, yang telah meninggal dunia dua tahun lalu, saat memasuki lokasi kegiatan. Figur Djitro sangat kental dengan partai berlambang ka’bah ini.
"Salah satu mentor politik saya yaitu pak Djitro, tokoh PPP Sulut. Orang tua ini punya pemikiran kritis. Beliau mengajarkan konsistensi," ungkapnya.
"Sayangnya, saya belum menemukan ada Djitro baru, dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di DPRD Sulut," tambahnya.
Makanya, Steven berharap rakor ini dijadikan sebagai momentum konsolidasi. "Tidak hanya untuk pemenangan ODSK saja, tetapi ikut membersarkan PPP di Sulawesi Utara," pungkas Kandouw.
PPP Ungkap Alasan PPP Dukung ODSK di Pilgub Sulut
Ketua DPW PPP Sulut Hi Depri Pontoh melalui Sekretaris DPW PPP Sulut Agus Abdullah, mengungkapkan alasan PPP mendukung ODSK. "Warga sudah menikmati masa kepemimpinan ODSK. Sehingga sayang kalau tidak dilanjutkan," terangnya.
Dia menjelaskan, dukungan ini sebenarnya merupakan pengulangan historis, sembari membeberkan sejumlah sirah Nabi Muhammad SAW.
"Alasan tersebut membuat PPP konsisten dan sangat bersemangat men-support memenangkan pasangan calon nomor urut 3 ini," beber Agus.
Ditambahkannya, Rakor kali ini adalah yang kedua digelar menjelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020. "Rakor pertama dalam rangka memberikan dukungan. Dan yang kedua ini untuk pemenangan," tutupnya.
Untuk diketahui, Rakor ini dihadiri juga oleh Ketua Tim Pemenangan ODSK Marhani Pua, tokoh muslim Bolmut Hi Amin Lasena, perwakilan pengurus DPC PPP se-Sulut, anggota DPRD dari PPP se-Sulut, dan pengurus DPW PPP Sulut. [*/qid]
