Dalam silaturahmi yang digelar di Kelurahan Mahawu Lingkungan 3 ini, calon Walikota Manado nomor urut 3 tersebut bersyukur masih dalam keadaan kuat, sehat, dan diberkati, walaupun berada di tengah-tengah pandemi. Semuanya itu, menurutnya, bukan kebetulan, tetapi bagian dari perkenanan Tuhan, agar dirinya tetap komitmen melayani warga Kota Manado.
"Komitmen kami, saya dan pak Hanny Joost Pajouw adalah untuk melayani warga Kota Manado. Ini yang membuat kami, MOR-HJP terpanggil menjadi Walikota dan Wakil Walikota, demi Manado yang diberkati dan harapan jadi pasti,” kata Mor.
Komitmen melayani warga ini, lanjut Mor, dituangkan dalam 14 program unggulan MOR-HJP yang pro rakyat. Dan sebagai Wakil Walikota Manado, bersama Walikota GSVL, ada beberapa yang sedang dijalankan, di antaranya dana lansia dan pemberian intensif bagi rohaniawan.
“Dari 14 Program unggulan MOR-HJP, ada program bantuan bagi Lansia, dan pemberian insentif kepada para rohaniawan di kota Manado (termasuk insentif kepada petugas rumah ibadah)," sebut Bastiaan didampingi istri tercinta Imelda Marcus, dan Ketua Tim Rajawali Special Force Syarif Darea.
Menurutnya, program tersebut wajib dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai bukti perhatian yang besar dari pemerintah kepada kehidupan dan kesejahteraan warga kota Manado, khususnya lansia dan para hamba Tuhan.
"Program unggulan Pemkot Manado di bawah kepemimpinan GSVL-MOR sudah dijalankan dengan baik. Saya dan pak Vecky telah menepati janji politik kami lima tahun lalu. Dan kini, MOR-HJP berkomitmen akan melanjutkan dan bahkan meningkatkan program tersebut, agar Manado menjadi diberkati dan harapan jadi pasti,” tegas Mor.
"Karena itu kami memohon dukungan dan doa warga Manado, khususnya di kelurahan Mahawu ini, pilih nomor urut 3, coblos MOR-HJP di 9 Desember 2020 mendatang," pungkasnya. [*/qid]
