Pasalnya, dari awal hingga usai debat, hanya paslon Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin yang terlihat kompak. Bahkan SSK terus memberi semangat ke calon wakil walikotanya itu.
"Saya ingin mengawal calon wakil walikota hingga akhir debat, karena ingin menyemangati pak syarif yang ikut debat," ujar wanita enerjik ini.
Alhasil terbukti, SS tampil memukau dari semua paslon. Karena setiap sesi istirahat SSK dan ketua tim pemenang selalu memberi arahan.
Bahkan usai debat, nampak terlihat ketiga paslon ini tidak kompak. Masing-masing dari mereka keluar dari ruangan sendiri-sendiri. Berbeda dengan paslon SSK-SS, di saat SS dan ketua Tim melakukan sholat, SSK bersama rombongan Golkar dan Hanura menunggu di ruangan yang lain di hotel Swissbel.
"Inilah kekompakan saya dengan ibu Sonya, kami saling mendukung dan kompak, ini namanya kerja sama yang baik kami berdua," jelas Syarifudin Saafa cslon walikota.
Ketua Tim pemenangan Amir Liputo, sangat merasa kekompakan antara SSK-SS ini. Saling mendukung dan harmonis.
"Saya ingin keharmonisan SSK-SS ini terus terjalin karena ini adalah kunci kemenangan kami," tuturnya.
Amir Liputo pun berharap, keharmonisan SSK-SS ini termasuk juga dengan tim pemenangan lainnya. (*/qid)
