Rangga: Paslon Ini Miniatur Indonesia di Kota Manado

pilarsulut.co

Manado, PilarSulut.co - Kampanye Calon Walikota Manado nomor urut 2, Sonya Selviana Kembuan (SSK) pada Rabu (25/11/2020) malam, dipadati warga kompleks tiga masjid di Titiwungen, Kecamatan Sario.

Saat tiba di gerbang Lorong Pencak, SSK dan rombongan disambut warga dengan tabuhan rebana.

Sambil berjalan menyusuri lorong-lorong di Titiwungen, SSK yang didampingi suami tercinta Herman Umbas dan Ketua Tim Pemenangan Amir Liputo, 'dikawal' dengan lantunan Shalawat Badar dan lagu 'Kota Manado yang Kucintai'. 

Saat tiba di lokasi kampanye, warga (yang didominasi Emak-emak) mulai histeris, dan berebutan memeluk dan selfie bersama SSK. 

Dalam orasinya, SSK menyampaikan, Manado sangat tertinggal dengan kota lainnya di Pulau Sulawesi ini.

"Manado harus berubah. Manado harus jadi kota modern yang berbudaya," tegas Sonya. 

Sebagai kota destinasi wisata, Manado tidak pro wong cilik. Pelayanan publik pun mengecewakan. Ada iven yang 'pemeran' utamanya hanya ASN. Rakyat jadi 'penonton' di rumah sendiri. Pelayanan administrasi lambat dan cenderung 'pilih kasih'. Begitu juga di birokrasi, terjadi ketidakseimbangan komposisi.

"Kami Sonya-Syarif hadir untuk mengubah semua itu. Warga akan diberikan modal bergulir UKM sebesar 10 juta untuk kemandirian ekonominya. Keseimbangan dan keharmonisan birokrasi akan kami prioritaskan," paparnya. 

"Dan yang terpenting, dengan one day service, pelayanan administrasi akan cepat dan prima. Lansia tidak perlu lagi mengantri. Pengurusan akta kelahiran, tidak perlu menunggu lagi sampai anak berikutnya lahir," tambah perempuan energik ini.

Di akhir kampanyenya, Sonya memohon doa dan dukungan warga Titiwungen untuk memilih dirinya dan Bung Syarif di 9 Desember nanti. 

"Mohon doa dan dukungan dari warga semuanya, jangan lupa pada 9 Desember nanti datang ke TPS dan coblos nomor urut 2, Sonya-Syarif for Walikota dan Wakil Walikota Manado," tandas SSK.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Titiwungen Rangga Rubianto mengatakan, faktor utama dukungan warga khususnya kompleks tiga masjid di Sario (Miftahul Jannah, Firdaus, Al-Furqon Pencak) kepada pasangan Sonya-Syarif, karena Sonya Kembuan adalah warga setempat. 

"Ibu Sonya adalah warga Titiwungen. Jadi wajar jika warga di tiga masjid ini mendukung dan memenangkan Sonya-Syarif di 9 Desember nanti," ujar Rangga.

Sebagai rumah besar kita semua, lanjut Rangga, kepemimpinan Sonya-Syarif merupakan implementasi nyata Bhinneka Tunggal Ika di Manado. Paslon ini merupakan perpaduan yang harmonis dari dua agama besar dan dua suku besar yang mendiami Sulawesi Utara.

"Paslon ini miniatur Indonesia di Kota Manado. Beda tapi sinergi dalam segala hal. 

"Jangan lupa datang ke TPS dan coblos nomor urut 2, Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa. Bekeng Sampe Jadi. Kawal Sampe Lantik," pungkasnya. (qid)

To Top