Tetap Solid Kawal Puluhan Ribu Suara Hingga Pleno KPU

pilarsulut.co

Manado, PilarSulut.co - Pilkada Manado 2020 telah usai. Beberapa lembaga survei, telah mengeluarkan hasil perhitungan cepat (quuck count) yang mengumumkan perolehan paslon Walikota dan Wakil Walikota Manado nomor urut 2, Sonya Selviana Kembuan (SSK) dan Wakil Syarifudin Saafa (SSK) sekitar 31 ribuan.

Dengan hasil quick count itu, tim dan pendukung Sonya-Syarif makin solid untuk mengawal perhitungan suara hingga pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Sonya Kembuan, hasil pilkada ini bukan kekalahan. Sebab saya sadar, bahwa perjuangan untuk mencapai kemenangan butuh waktu panjang. 

"Saya bangga kepada para pendukung saya. Yang tanpa melakukan politik uang, kami berhasil mengumpulkan suara 31 ribu," ujar Sonya, Kamis (10/12/2020).

Lanjut Sonya, maka dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh pendukung saya untuk masuk dalam barisan SSK.

"Kita tetap komitmen dalam perjuangan kita, yaitu menjadikan Manado sebagai kota yang penuh keharmonisan dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Sonya di hadapan pendukungnya.

Sementara itu Syarifudin Saafa mengajak para pendukungnya untuk tetap solid dan tidak terpengaruh dengan isu-isu. 

"Saya mengajak seluruh pendukung SSK-SS untuk menjaga 31 ribu suara yang kita raih. Ayo kita kita kawal hingga pleno KPU. Suara yang diraih SSK-SS adalah amanah dari masyarakat yang sudah mencoblos SSK-SS dan wajin untuk dijaga," tegas Syarif di kediamannya di Kecamatan Singkil, Kamis (10/12/2020).

Mantan anggota DPRD Kota Manado tiga periode ini menambahkan, telah mengajak seluruh Tim SSK-SS akan menjaga dan melakukan konsolidasi hingga proses Pilkada Manado selesai. 

"Bukan pada persoalan menang atau kalah, tapi disini saya tegaskan, suara umat muslim sangat luar biasa telah mendukung SSK-SS. Takdir kita yang diberikan Tuhan hari ini belum menang, tapi bukan berarti kita kalah," kata Syarif.

Syarif juga mengajak seluruh pendukung SSK-SS untuk tetap tenang dan sudah siap menggugat serta mengumpulkan bukti-bukti.

"Tim SSK-SS juga sedang merampungkan bukti-bukti untuk dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Banyak pelanggaran yang kami temukan, salah satunya yakni politik uang yang dilakulan salah satu paslon," tutup politisi PKS ini. (*/qid)

To Top