Manado, PilarSulut.co - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Utara (BK DPRD Sulut) sudah menjalankan tahapan kedua dari proses kasus yang berkaitan dengan James Arthur Kojongian (JAK) Wakil Ketua DPRD Sulut yang terjadi tanggal, (24/1/2021) di jalan raya Tumatang, Kota Tomohon Sulawesi Utara (Sulut), menggemparkan dunia maya.
“Sudah dilakukan hari ini, dan Bapak James Arthur Kojongian memenuhi undangan kami untuk mengklarifikasi. Tutur Ketua BK Sandra Rondonuwu didampingi oleh tim BK Ronald Sampel dan Inggrid Sondakh serta JAK saat confren press Senin, (1/2/2021).
“Adapun sesuai dengan Tata Tertib DPRD, hasil ini akan dipegang oleh Badan Kehormatan dan akan dilaporkan kepada Pimpinan DPRD Dan akan dituangkan dalam bentuk berita acara” Tandas ketua BK DPRD Sulut.
ditanya saat konfrensi perssoal hubungannya bersama sang istri, JAK mengaku dalam hubungan yang baik.
“Hubungan saya dan ibu MEP masih berjalan dengan baik,” Ucapnya.
“Saya pribadi dan keluarga besar saya dengan tulus dan rendah hati memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan kepada lembaga DPRD Sulut baik itu pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulut,” Terang JAK.
Ujaran desakan untuk mundur bertubi-tubi datang menghantam, JAK mengatakan masyarakat bisa memberinya kesempatan kedua.
“Dalam konteks ini saya berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada saya. Desakan dan keinginan kepada saya untuk mundur akan saya terima sesuai mekanisme dan akan saya jadikan pelajaran,” pungkas JAK. (A Husain)
