Pasalnya, kedua pimpinan lembaga negara yg berbeda ini saat melakukan pemeriksaan kesehatan, sama-sama mempunyai tekanan darah yang cukup tinggi dan ini tidak bisa dilakukan vaksinasi.
Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa hasil screening oleh petugas kesehatan menyatakan dirinya belum memenuhi syarat untuk melakukan penyuntikan vaksin.
“Saat dilakukan pemeriksaan
ternyata belum memenuhi syarat dikarenakan tekanan darah tinggi. Bahkan dua kali tadi saya melakukan pemeriksaan dan hasilnya sama, berikut semoga sudah bisa melakukan vaksinasi,” harap politisi PDI Perjuangan Kotamobagu ini.
Hal senada juga terjadi pada tes kesehatan milik Walikota Kotamobagu Tatong Bara yang mana menunjukkan tekanan darah yang tak masuk dalam persyaratan vaksinasi, namun dirinya menyatakan akan selalu siap untuk di vaksin.
“Saya siap di vaksin hari ini, hanya saja tensi darah saya tidak normal,” jelasnya.
Saya, lanjut Tatong, akan kembali memeriksa kesehatan, demi kebaikan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Saya wajib divaksin, nanti saya akan kembali lagi dan melakukan pemeriksaan. Semoga setelah ini tensi darah saya sudah normal,” tutupnya.
Penulis: MDD
