Manado, PilarSulut.co - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), secara serentak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di 15 Kabupaten dan Kota di Sulut, Kamis (11/03/21).
Muscab yang dilaksanakan di Kota Manado dibuka langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar lewat aplikasi daring.
Ketua DPW PKB Sulut Luqman Hakim S.Ag yang didampingi Sekretaris Yusra Alhabsyi dalam sambutannya menegaskan, cita cita politik Nahdlatul Ulama (NU) yang dititipkan melalui PKB tidak berhenti pada kepentingan warga NU saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh warga bangsa tanpa melihat perbedaan apapun baik suku, agama, dan lain sebagainya.
"Penting saya tegaskan, PKB adalah wakaf, Hibah, sumbangan pemberian, kontribusi. Jadi PKB ini adalah wakaf sumbangan NU untuk memperbaiki rakyat bangsa dan negara. Jadi bukan hanya untuk kaum nahdiyin. Apapun warna kita, apapun latar belakang suku kita bahwa yang kita panggul adalah cita cita atau platform politiknya NU, bukan yang lain," tegas Luqman.
Di tempat yang sama, dihadapan para peserta Muscab.
Terkait target politik nasional PKB di tahun 2024, anggota DPR RI yang duduk di komisi II DPR RI mengatakan, sesuai dengan arahan Ketum PKB target PKB di tahun 2024 adalah 100 kursi.
"Sebagaimana pidato Ketua Umum saat memberikan arahan dan pembukaan secara virtual, bahwa target politik nasional PKB di tahun 2024 adalah 100 kursi DPR RI dan target berikutnya adalah mengantarkan Putra Putri terbaik NU PKB sebagai presiden minimal wakil presiden," tuturnya.
Ketum DPW PKB ini semua tidak bisa dicapai kalau kita berpolitik dengan model kemarin yang hanya mengandalkan pendekatan menjelang hari pencoblosan dan merasa mempunyai uang banyak.
"Kedepan, mari kita luruskan logika politik kita yang dituntun oleh nilai-nilai islam yang Ahlusunnah Wall Jamaah yang dirumuskan oleh NU. Insyaallah dengan tuntunan itu kita bisa berpolitik dengan cara yang baru sehingga perpolitikan kita kedepan insyaallah satu, kita akan mengandalkan persaudaraan bukan bermusuhan dan berkompetisi diantara kita," tambah Luqman.
Hal penting lainnya di utarakan Ketum DPW PKB Sulut ialah soliditas serta kerjasama yang baik dari para pengurus PKB.
"Agenda terpenting dalam waktu pendek adalah menata struktur partai sampai ketingkat bawah di Sulut," ketusnya.
Intinya PKB Sulut memilki wajah baru dimana pada pelaksanaan muscab kali ini melahirkan kepengurusan yang baru.
"Ada 7 ketua DPC yang diganti sementara DPC lainnya dilakukan penyegaran dibeberapa struktur. setelah itu diberikan kesempatan selama tiga hari untuk DPC untuk melengkapi struktur yang ada," pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Ketum PKB Sulut di damping Sektretaris dan jajaran pengurus serta turut hadir Ketum dan Sek NU Sulut.
Untuk di ketahui Muscab itu sendiri dilaksanakan di Kota Manado dan diikuti 13 DPC dan dua DPC lainya di laksanakan di Kabupaten Talaud. (A Husain)