Hal ini terungkap saat rapat kerja Komisi III dengan Dinas Pendidikan (Disdik) KK, Rabu (31/3/2021) lalu. Sekretaris Komisi III Dani Ikbal Mokoginta meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) KK melalui Disdik agar memikirkan kesejahteraan para guru kontrak.
"Misalkan penambahan alokasi anggaran honor. Sekarang 1 juta 1 orang, kalau bisa tahun depan 1,5
juta 1 orang, karena beban mengajar ini memang berat. Orang harus bekerja dari jam 7 pagi, pulang jam 4 sore dan keseharian mengajar," usulnya saat dikonfirmasi PilarSulut.co via seluler, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, mengajar merupakan suatu tugas yang mulia dan tidak bisa disepelekan terutama dalam hal kesejahteraan karena ini mencerdaskan kehidupan bangsa. Tenaga pendidik ini sangat penting seperti tenaga kesehatan.
"Jadi harapan saya khususnya fraksi PKB yang ada di DPRD KK berharap agar besaran gaji tenaga guru kontrak kalau bisa ditambah," harapnya.
Terinformasi, nanti di tahun ini guru kontrak direncanakan untuk SD 77 orang, SMP 19 orang dan guru TK 28 orang. Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik yang ASN dengan kebutuhan yang sekarang ini melalui data milik Komisi III, KK masih membutuhkan 165 tenaga pendidik terutama guru agama dan penjaskes.
Penulis: MDD
