Menurut tokoh Papua yang sudah malang melintang di Sulut ini, keberadaan masyarakat Papua di Sulawesi Utara (Sulut) sudah terjalin baik dan harmonis warga Sulut. Hal ini bisa dibuktikan oleh para tokoh pemuda dan mahasiswa Papua yang berada di Sulut.
"Saya mengajak mahasiswa Papua yang berada di Sulut untuk bekerja sama dengan pemerintah, TNI/Polri dan seluruh elemen yang berada di bumi nyiur melambai, agar kita mendapatkan pelayanan, pengayoman dan perlindungan keamanan," kata Daud.
Mantan Pembina BP IMIPA Sulut ini juga meminta, masyarakat Papua untuk tidak berpikir negatif dan menutup diri.
"Kita sebagai putra-putri asli Papua harus peduli akan nasib dan masa depan kemujuan Papua, yaitu dengan fokus belajar keras, guna meraih ilmu dan prestasi yang nantinya dapat kita implementasi bagi pembangunan Papua yang lebih baik," ajak Daud.
Dirinya juga mengingatkan para tokoh dan mahasiwa Papua yang ada di Sulut untuk menyikapi isu Papua lebih objektif dan bijak.
"Kita jangan sampai terprovokasi, sehingga bisa melakukan tindakan negatif. Mari kita yakin dan percaya, karena pemerintah, TNI/Polri dan seluruh elemen di Sulut sangat peduli dan mau membantu dalam melayani, serta memberikan perlindungan keamanan secara penuh kepada kita semua," tandasnya.(*/qid)
