Tutuyan, PilarSulut.co - Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto, berharap agar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bisa menjadi wadah pengayom dan pelindung bagi guru-guru di daerah ini. Hal ini diungkapkan Bupati Boltim dalam sambutannya saat membuka acara Konferensi Luar Biasa (KLB) PGRI, Sabtu (4/12/2021).
"Siapapun yang akan terpilih sebagai ketua PGRI Kabupaten Boltim, saya berharap (menjadikan) PGRI sebagai pengayom bagi guru-guru. Jangan hanya sekedar prestise atau sekedar nama dan jabatan saja, harus benar-benar mengayomi semua guru," harapnya.
Motivasi pun tak lupa diberikan Mamonto kepada para tenaga guru yang hadir dalam acara itu.
"Guru adalah pahlawan pendidikan, saya sangat mencintai (profesi) guru. Sebab, tanpa guru saya tidak akan pernah seperti hari ini," katanya.
Ketua Pantia KLB PGRI Boltim, Chandra Mokoginta, di awal acara mengatakan, penyelenggaraan KLB ini didanai secara sukarela oleh guru-guru serta disponsori oleh Bank Prisma Dana.
“Atas nama panitia kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mensupor kegiatan ini, khususnya kepada Pak Bupati Sam Sachrul Mamonto yang sudah menghadiri langsung dan membuka secara resmi KLB PGRI hari ini,” terangnya.
Terinformasi, KLB PGRI Boltim kali ini, turut pula dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Sulut Star Wowor, Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii, Asisten III Rusmin Mokoagow dan anggota DPRD Boltim Samsudin Dama dan Sofyan Alhabsyi.
Penulis: H.Mg02