Kotamobagu, PilarSulut.co - Sejumlah pedagang eks Pasar Serasi Kotamobagu, terpantau mulai berjualan di lokasi yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) sebagai tempat berjualan yang baru, tepatnya di Pasar Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Dari hasil pantauan media ini, Jum'at (05/08/2022), Pasar Genggulang yang mulai beroperasi, Kamis (04/08/2022) Kemarin, sudah ramai oleh penjual dan pembeli. Sejumlah kebutuhan pokok yang biasa dijual Pasar Serasi juga tersedia di Pasar Genggulang ini.
Bahkan, sejumlah warga khususnya Kotamobagu Utara sangat bersyukur atas adanya Pasar Genggulang ini.
"Terima kasih Walikota Kotamobagu karena pasar ini akhirnya dioperasikan, dan seperti kita lihat hari ini, ramai penjual dan pembeli,” kata Ham Mamonto, salah satu warga Kotamobagu Utara.
Sebelumnya, Senin (01/08/2022) sejumlah pedagang eks Pasar Serasi dan Pasar Ikan melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, untuk menyampaikan aspirasi mereka berupa penolakan atas kebijakan Pemkot Kotamobagu terkait merelokasi pedagang ke Pasar Genggulang.
Para pedagang diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Kotamobagu Moch Agung Adati dan difasilitasi untuk bertemu dengan anggota dewan. Tak perlu waktu lama, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifudin J Mokodongan didampingi sejumlah Anggota termasuk Eka Masoeri, Anugerah Begie Ch Gobel, Steward Adityo Antas, Ahmad Sabir, Win Ponuntul, Alfitri Tungkagi, Yunita Lontoh dan Fachrian Mokodompit menjemput para pendemo dan mendengar aspirasi mereka, bertempat di ruang rapat paripurna.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifudin J Mokodongan, Pemkot Kotamobagu harus melihat dari berbagai sudut pandang terkait fasilitas pasar dan pelaksanaan relokasi, mulai dari persoalan dampak, manfaat dan mudharat.
"Manfaat dan mudharat itu penting harus dipertimbangkan oleh pemerintah. Jadi tidak hanya sekedar ya sudah ini dibikin (Pasar Genggulang dan relokasi pedagang, red). Jadi dia harus mempertimbangkan betul itu," ucapnya saat dikonfirmasi PilarSulut.co.
Harapan DPRD Kotamobagu untuk Pemkot ke para pedagang yakni, Pemkot harus bersikap sebagai pengayom dan memberi pelayan terbaik bagi masyarakat, serta melakukan komunikasi yang baik dalam menentukan suatu kebijakan termasuk relokasi yang akan dilakukan ini.
"Harapan DPRD Kotamobagu, agar pemerintah bisa bersikap sebagaimana pemerintah dan bukan sebagai penguasa," harapnya.
Terpisah, Pemkot Kotamobagu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Sofyan Mokoginta, mengajak masyarakat agar berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari di Pasar Genggulang ini. Menurutnya, situasi pasar ini sudah mulai ramai dan sudah ditempati oleh sebagian besar pedagang yang direlokasi dari Pasar Serasi.
"Sejak kepindahan para pedagang di Pasar Serasi dan Pasar Ikan Kamis kemarin, Pasar Genggulang sudah mulai beroperasi. Para pedagang yang dipindahkan sudah mulai menempati kios dan lapak yang ada. Aktivitas pasar mulai ramai," beber Sofyan, Jumat (05/08/2022).
Penulis: MDD
