MANADO, PILARSULUT.co - Berbagai program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven OE Kandouw (OD-SK) pada tahun 2022 terbilang sukses sehingga dengan prestasi tersebut maka pemerintahan OD-SK meraih berbagai penghargaan dari pemerintah pusat.
Keseriusan OD-SK membangun Sulut kedepan lebih baik tentu tidak diragukan lagi dengan terus meningkatkan pelayanan pemerintahan, fasilitas dan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Berikut Kegiatan Strategis Pemprov Sulut di Tahun 2022 yakni;
4. Gubernur Olly Dondokambey Resmikan Rusun dan Rusus
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meresmikan penyelesaian pembangunan Rumah Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) pada Lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, yang diselenggarakan di Rumah Susun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Tomohon.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly menyampaikan selamat atas Serah Terima Pemanfaatan Pengelolaan dan Peresmian Rusun dan Rusus di Lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, seraya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan.
“Tentunya kita bersyukur kepada Tuhan, karena atas kasih karunia-Nya sehingga hari ini kita boleh bersama-sama meresmikan pembangunan Rusun dan Rusus yang ada di 5 tempat, salah satunya di Tomohon ini,” ujar Gubernur.
“Kita juga berterimakasih kepada Pak Presiden Jokowi, karena waktu Beliau datang ke sini, Saya minta ada kebutuhan-kebutuhan rumah susun bagi kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan, yang pada akhirnya bisa terealisasi dan hari ini bisa diresmikan,” tambahnya.
Untuk itu, Gubernur pun mengajak seluruh pihak terkait untuk mengoperasikan Rusun dan Rusus dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peruntukkannya.
“Saya kira apa yang sudah kita terima dari pemerintah ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar sarana dan prasarana pembangunan ini bisa betul-betul digunakan dengan baik oleh pemakainya,” tandasnya.
Adapun Rusun dan Rusus yang boleh diresmikan, yakni Rusun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, Kakaskasen; Rusun UPTD Balai Latihan Kerja, Bitung; Rusun Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng VII, Bolaang Mongondow Timur; Rusus Perbatasan Sulawesi I, Bolaang Mongondow Selatan dan Rusun Universitas Negeri Manado.
Hadir dalam kegiatan tersebut Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Rolly Untu, Walikota Tomohon Caroll Senduk, perwakilan Kejaksaan Tinggi Sulut, Setda Bolim, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulut, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, serta pejabat dan stakeholder terkait lainnya.
5. Gubernur Olly Dondokambey Lakukan Pengisian Air “impounding” Tanda Beroperasinya Bendungan Kuwil-Kawangkoan Minut
Gubernur Olly Dondokambey melakukan Pengisian Air di Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Minahasa Utara. Gubernur Olly Dondokambey menekan tanda seremoni ditampungnya air dalam bendungan. Selanjutnya air dari Sungai Tondano mulai menggenangi bendungan.
Pengisian air atau tahap “impounding” ini merupakan tahap awal penyelesaian bendungan. Pengisian air ini menandai mulai beroperasinya bendungan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Balai Sungai atas selesainya bendungan ini.
“Terima kasih kepada pak Presiden Joko Widodo yang begitu perhatian sehingga proses pembangunan lebih cepat dalam kurun waktu lima tahun,” ucap Gubernur Olly.
“Kita bersyukur hari ini diberikan cuaca baik. Terima kasih dan apresiasi kepada Balai Sungai, ini menandai kesiapan bendungan beroperasi,” sambungnya.
Gubernur Olly juga menyampaikan penghargaan kepada segenap pemerintah desa dan masyarakat di sekitar bendungan karena sudah ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan bendungan.
Selanjutnya Gubernur mengatakan bahwa dengan beroperasinya bendungan ini, maka membuat masyarakat Sulut merasa lebih nyaman karena salah satu fungsi bendungan ini adalah untuk mengendalikan banjir Kota Manado.
Selain itu, bendungan yang dapat menampung 23 juta meter kubik air ini berfungsi untuk penyediaan air baku dan potensi mengembangkan energi listrik, serta menjadi destinasi wisata.
“Semoga manfaat Bendungan Kuwil segera dirasakan warga, terlebih dalam upaya pengendalian banjir,” tukasnya.
Dalam kesempatan, Airlangga Wardjono, Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat SDA Kementerian PUPR RI mengatakan, bendungan ini merupakan proyek multiyears yang dibangun sejak 2016 dan selesai tahun 2022, dengan menghabiskan anggaran Rp 1,9 Triliun.
Bendungan ini bertujuan untuk memenuhi pilar sumber daya air yakni pendayagunaan air dan pengendalian data rusak air.
“Bendungan ini menyediakan air baku Manado, Minut dan Bitung serta KEK Bitung,” jelasnya.
Dimana air baku yang tersedia bisa dipenuhi 4,5 kubik per detik, dan pengendalian banjir 470 kubik per detik.
Lebih lanjut disampaikan bahwa setelah impounding tahapan selanjutnya yaitu pelaksanaan pencatatan dan analisis data instrumental bendungan, kemudian monitoring dan evaluasi Iklim cuaca yang tidak menentu.
Turut hadir Plh. Sekdaprov. Sulut, Walikota Manado, Bupati Minut, Forkopimda Minut, serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemprovinsi Sulut.
6. Wagub Steven Kandouw Letakan Batu Pertama Pembangunan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, salah satu layanan dari RSUD ODSK, di Jl Bethesda, Manado.
Di bangunnya fasilitas kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Sulut. Pembangunan fasilitas kesehatan ini akan memakan waktu 245 hari kalender terhitung dari 27 April sampai 27 Desember 2022.
Wagub Kandouw dalam sambutannya mengatakan, kita harus tetap mengupdate dari aspek regulasi karena tidak gampang dalam status infrastruktur kesehatan. “Kita bisa membangun infrastruktur tapi masih banyak hal- hal regulasi yang empiris yang harus dipenuhi. Selain fisiknya dijaga kualitasnya juga harus paralel dengan regulasi-regulasinya,” imbau Wagub Kandouw.
Di Sulut, ungkap Wagub Kandouw, banyak swasta yang membangun rumah sakit di Manado. “Selama dua tahun ini, pembangunan RS yang baru di Sulut begitu luar biasa. Tidak mungkin swasta membangun kalau tidak ada income. Jadi kalau swasta bisa, kita (pemerintah) juga harus bisa,” tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Debbie Kalalo MScPH dalam sambutan mengatakan, pembangunan dilaksanakan oleh Dinas Perkim Daerah Provinsi Sulut. “Pusat layanan ibu dan anak ini tidak lepas dari layanan RSUD ODSK,” ungkapnya.
Fasilitas yang tersedia di dalamnya, yakni di lantai dasar ruang parkir, lantai 2 ruang rawat inap, lantai 3 ada ruang rawat inap serta pusat kajian pengembangan kesehatan ibu dan anak. Di lantai 4 ada fertility center, dengan teknologi reproduksi berbantu yakni yang dikenal program bayi tabung, untuk membantu pasangan suami istri dalam mendapatkan keturunan.Dengan tersedianya layanan program bayi tabung ini, maka warga di Sulut dan semuanya yang hendak mengikuti program bayi tabung tidak perlu pergi jauh.
“Jadi kalau ada pasangan yang hendak mendapatkan keturunan melalui program bayi tabung, tidak perlu jauh-jauh lagi ke Jakarta atau ke luar negeri lagi,” ujar Direktur RSUD ODSK, dr Enriko H Rawung MARS menambahkan.
7. Gubernur Olly Dondokambey Canangkan Gerakan Marijo Bakobong dan ASN Menanam
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjadi Inspektur Upacara dalam rangka HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dirangkaian dengan mencanangkan Gerakan “Marijo Bakobong” dan “Aparatur Sipil Negara (ASN) Menanam” di Kawasan Perkebunan, Jl. Ir. Soekarno Kabupaten Minahasa Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey menyatakan peringatan hari menanam pohon di Indonesia yang tepatnya jatuh pada tanggal 28 November 2022, merupakan suatu bukti perwujudan bahwa anggota KORPRI tidak hanya tulus melayani, namun juga bersinergi mendukung program-program pembangunan, pembangkit dan pemacu sektor ekonomi, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan kelestarian alam serta tidak ragu berinovasi terlebih inovasi yang dapat mengakselerasi dan mendukung peningkatan kinerja.
“Dalam mengabdi, KORPRI tentunya bukan tanpa rasa, ini sesuai dengan tema yang diangkat pada hari ulang tahun KORPRI ke-51 yakni KORPRI melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk negeri. Melayani adalah KORPRI yang mampu memberikan pelayanan secara maksimal dengan optimalisasi pelaksanaan peran dengan terus menerapkan profesionalisme,” ujar Gubernur Olly.
Gubernur juga menyampaikan bahwa tantangan di daerah ini adalah agar KORPRI dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan dan berkontribusi dalam penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan bangsa.
“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI, tampilkan diri dan konstruktif dalam membangun etos kerja dan dedikasi yang tinggi,” ucapnya.
“Selanjutnya yang menjadi pilihan sekaligus tuntutan kita semua, KORPRI yang mampu terus berinovasi untuk negeri, termasuk juga merambat menjadi pelaksana dari program-program pemerintah di tempat-tempat saudara-saudara terjun langsung dengan praktek pertama masyarakat yang dilayani mewujudkan sasaran dari setiap inovasi maupun gerakan-gerakan yang sedang digalakkan seperti halnya gerakan marijo bakobong dan ASN menanam saat ini,” sambungnya.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan bahwa ASN berperan sebagai penggerak dalam kegiatan perekonomian Sulut, khususnya pada sektor pertanian dan perkebunan, dimana waktu menjadi stimulus upaya kita untuk lebih cepat dan bangkit dan lebih kuat.
Olehnya Gubernur mengajak seluruh anggota KORPRI memanfaatkan lahan-lahan produktif di kawasan hutan dan di tempat-tempat dimana kemajuan-kemajuan dapat dipacu dengan kesuburan daerah,
“Dan untuk memanfaatkan secara optimal, masyarakat diharapkan keterlibatannya dimana anggota KORPRI juga turut menjadi kunci penentu keberhasilan pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap potensi lahan produk yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita, kepada daerah Sulawesi Utara sambil tetap menjaga kelestarian alam,” lanjutnya.
Gubernur pun menyatakan Mendagri memuji program “Marijo Bakobong” yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut, di masa-masa pandemi Covid-19, sehingga ini menjadi satu motivasi bagi seluruh ASN untuk menanam dan memanfaatkan lahan yang ada.
Berbagai Penghargaan Diterima Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kanadouw Sepanjang Tahun 2022
Ini juga merupakan bentuk bukti bahwa Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw terus menjalankan komitmen dalam membangun dan mensejahterahkan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, tidak hanya slogan, tetapi telah di wujudkan dalam bentuk kerja nyata.Raihan sejumlah penghargaan ini juga, sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat maupun pihak swasta terhadap keberhasilan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam membangun daerah Nyiur Melambai ke arah yang lebih maju.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan tentunya ini tidak lepas dari semua peran jajaran Pemprov Sulut yang telah berkerja keras dan mengiplementasikan semua program sesuai aturan.
“Mari kita syukuri kepada Tuhan atas berkat sudah di raih dan tentunya ini menjadi motivasi untuk tahun 20223, terus ditingkatkan guna membawa Sulut terus berkembang semua sektor,” katanya.Berikut ini daftar penghargaan yang diraih oleh Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw sepanjang tahun 2022:
1. Penghargaan Harmony Award Tahun 2021 dari Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB).
2. Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan kategori “sangat baik”.
3. Penghargaan BKN Award 2022.
4. Penghargaan Primaniyarta 2022 dari Presiden Joko Widodo.
5. Penganugerahan Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori Pemerintah Provinsi, dengan predikat “The Best”.
6. Penghargaan BI Award 2022 dari Bank Indonesia (BI).
7. Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Kinerja Terbaik dalam Melaksanakan Pembangunan melalui Program Regional Project Closing Workshop Infrastruktur Development Fund (RIDF).
8. Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dengan predikat “Baik”.
9. Penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Pengarah Satgas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), mendapatkan posisi terbaik III dalam kategori provinsi wilayah Kawasan Indonesia Timur yang dinilai optimal melakukan akselerasi digitalisasi.
10. Penghargaan dari Ombudsman RI, peringkat pertama Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan nilai 98,15 pada opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. (Advetorial Diskominfo)