MANADO, PILARSULUT.co - Wakil Gubernur Sulaweai Utara (Wagub Sulut), Drs Steven O E Kandouw menghadiro langsung kegiatan capacity building Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Sulawesi Utara dan Penandatanganan Kerjasama Antara Daerah (KAD) Sulut-Jatim, di Malang, Kamis 15 Februari 2023.
Wagub Kandouw mengatakan, walaupun kita masuk tiga besar pengendalian inflansinya, tetapi tidak boleh berpuas diri dan harus perbaiki kekurangan kita.
“Saya senang ada roll model, kita boleh belajar testimoni dari Malang ini, bagaimana BUMD proaktif dalam penanggulangan inflansi,” ungkap Wagub.
Wagub juga menyentil soal inflansi tinggi di Negara Turki yang mencapai 60 persen, di mana negaranya dilanda gempa. Karena Presiden Turki Edrogan menerapkan kebijakan suku bunga rendah. Di mana masyarakat dipaksa untuk saling berbelanja tidak perlu impor. Itu teorinya dia. Tapi belum terbukti.
“Kalau kita (Indonesia) suku bunga fluktuatif untuk menjaga inflansi. Karena ini sudah menjadi kebijakan pemerintah, kita harus jaga. Sebab teorinya sudah terbukti,” tukas Wagub seraya menambahkan di Sulut inflansi masih aman. Tapi Manado dan Kotamobagu inflansinya 4 dan 6 persen. Ini tanda awas.
Dalam kesempatan itu juga ada penandatanganan kerjasama Pengusaha VCO dan Gula Aren dengan Pengusaha Beras Telur Ayam di Jawa Timur. Ekspansi kerjasama dagang antar provinsi akan menggairahkan pemulihan . (*)