 |
Acara ini diinisiasi pihak Garuda Airlines, Kedutaan besar Republik Indonesia di Tokyo bersama pemerintah Provinsi.
Kegiatan seremonial rute baru Narita-Manado-Bali disaksikan sejumlah pejabat forkompimda, rektor Unsrat, pelaku usaha pariwisata serta warga Sulawesi Utara yang pada saat itu hendak balik ke Manado dari Tokyo, Jepang.
Kepada sejumlah wartawan Jepang, Gubernur Olly Dondokambey mempromosikan potensi wisata didaerah nyiur melambai yang beranekaragam dan tak kalah menarik dengan Bali. Seperti wisata laut yang ada pantai pasir putihnya, taman laut yang indah, seni dan budaya lokal, serta kuliner khas daerah.
"Saya optimis penerbangan rute Narita-Manado- Bali akan meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya dari Jepang ke Sulawesi Utara," ujar Gubernur Olly dalam sambutannya di acara tersebut.
Gubernur Olly juga menjelaskan guna memperkuat sektor pariwisata, infrastruktur penunjang seperti jalan untuk akses masuk ke destinasi-destinasi wisata telah dibenahi. Begitu halnya dengan fasilitas penunjang seperti hotel dan cottage.
"Selain pembenahan jalan-jalan untuk akses masuk ke lokasi wisata, kami juga membuka peluang sebesar-besarnya kepada investor untuk membangun hotel di kawasan pariwisata. Buktinya di bulan ini telah beroperasi hotel Marriot di sebuah daerah pariwisata di Minahasa Utara," tandas Olly.
Gubernur Olly Dondokambey juga berharap peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah serta semua stakeholder, agar bisa berpacu mengembangkan semua potensi wisata di daerahnya masing-masing.
Sementara ditempat yang sama, John Bustani, perwakilan KBRI di Jepang mengatakan pihak Kedutaan besar Indonesia akan mensuport penuh terobosan penerbangan rute baru Narita-Manado-Bali.
"Kami akan sekuat tenaga mempromosikan semua potensi pariwisata yang ada di Sulawesi Utara disetiap kegiatan KBRI di Jepang. Sehingga orang-orang Jepang akan lebih banyak lagi yang berkunjung ke Indonesia khususnya Manado," tandasnya.
Penerbangan perdana Narita-Manado-Bali yang dimulai 2 Maret, Gubernur OD membawa rombongan forkompimda, dan sejumlah stakeholder selama lima hari berkunjung ke sejumlah daerah wisata di Jepang, seperti dengan agenda utama belajar pengelolaan pariwisata di negara maju tersebut, sekaligus mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara. (*/Khay)
