MANADO, PILARSULUT.co - Wakil Gubernur (Wagub Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw memastikan Pemerintah Provinsi Sulut mendorong digitalisasi pendidikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mutu pendidikan di Provinsi Sulut.
"Tahun ini skala prioritas pak Gubernur Sulut yaitu peningkatan SDM melalui pendidikan," kata Wagub Kandouw ketika membuka Lokakarya Cara Baru untuk Belajar yang diprakarsai Google for Education, di Grand Kawanua Novotel, Manado, Selasa 30 Mei 2023.
“Terima kasih Google sudah datang mengendorse ini supaya kita gencar melakukan digitalisasi,” ungkap Wagub.
Menurut Wagub, sekarang kita berada di era digitalisasi pendidikan pasca Covid-19. Kita dipaksa untuk melakukan digitalisasi pendidikan. Akhirnya sekarang kita memahami dan membutuhkan digitalisasi.
“Digitalisasi pendidikan mau tidak mau harus dilakukan. Dengan adanya digitalisasi semua akan menjadi lancar. Begitu juga penggunaan anggaran harus digitalisasi supaya satu persen bisa diketahui bupati,” ungkap Wagub.
Wagub berterima kasih bagi Google, karena ini suatu wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Sulut khususnya mutu pendidikan. Karena dengan acara ini membuka cakrawala baru supaya sadar digitalisasi pendidikan. “Kami mendorong kepala daerah menerapkan ini,” pinta Wagub.
Wagub juga meminta pulang dari sini dilakukan konsolidasi supaya semua guru harus memiliki akun. Tidak ada alasan daerah blang spot. Sebab ini salah satu bagian untuk meningkatkan kualitas guru.
“Perintah pak gubernur kita lakukan percepatan pendidikan. Juni nanti akan kita lakukan evaluasi. Harus 80 persen memiliki akun,” ungkap Wagub.
Wagub juga mengingatkan kepala daerah untuk menempatkan orang yang tepat di pendidikan, karena menyangkut nasib anak kita.
“Kalau di Provinsi walaupun saudara saya kalau tidak memiliki kemampuan akan saya coret. Karena di pendidikan tidak ada tawar menawar. Karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Dijelaskan Wagub, dengan digitalisasi ini maka ada kecerahan masa depan pendidikan di Sulut dan nantinya akan dievaluasi kembali pada Bulan Juli nanti. (*/Khay)