MAMANDO, PILAR.co - Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara ( Sekprov Sulut) Steve Kepel memimpin rapat terkait pelaksanaan event internasional kejuaraan Ski Air di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa di Hotel Mercure Tateli, Minahasa, Rabu 7 Juni 2023.
Kejuaraan Ski Air yang digelar The Asian International Waterski and Wakeboard Federation (IWWF) ini akan berlangsung pada November 2023 mendatang. Pun dipastikan akan diikuti peserta dari 13 negara.
Sekprov Sulut Steve Kepel menegaskan kejuaraan Ski Air berskala internasional tersebut harus berlangsung sukses. Semua kesiapan baik sarana dan prasarana harus dipersiapkan secara matang.
“Harus sukses, ini pertaruhkan nama daerah. Jangan sampai ada kesalahan terjadi,” ungkapnya.
Sekprov Steve Kepel mengatakan, pemerintah daerah yakni Pemkab Minahasa dan Pemprov Sulut harus saling berkoordinasi terkait segala keperluan yang akan disiapkan dalam event Ski Air tersebut.
“Itu termasuk keamanan, hanggar, listrik, panggung utama dan sebagainya,” tuturnya.
Terkait masalah eceng gondok, Sekprov Kepel mendorong agar cepat disolusikan supaya tidak mengganggu para peserta ketika mengikuti perlombaan.
“Begitu juga dengan maskot lomba, itu harus kita pikirkan mana yang baik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Umum Rio Dondokambey mengharapkan kegiatan ini bisa berjalan maksimal.
Sebab, kata dia, kegiatan tersebut akan menghadirkan peserta dari mancanegara.
“Untuk itu, promosi harus kita maksimalkan dan tempat wisata harus kita siapkan bagi tamu-tamu yang akan datang,” jelasnya.
Rio Dondokambey berharap, perlombaan Ski Air tersebut memberikan efek positif bagi daerah, serta peningkatan bagi atlet olahraga air di Sulut.
“Event ini akan diikuti oleh 13 negara asia, dan diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Sulut,” tambahnya.
Rapat tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sulut yakni Asisten I Denny Mangala, Asisten III Frangky Manumpil, Kepala Dinas Pariwisata Henry Kaitjily, Kepala BKD Clay Dondokambey, Kepala Dinas Kominfo Steven Liow, Kepala Dinas PUPR Deisy Paath, dan sejumlah pejabat Pemkab Minahasa.
