MANADO, PILARSULUT.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA hadir langsung dalam Ground Breaking Ceremony Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan Opening Ceremony Program Studi di luar Kampus Utama Politeknik Pariwisata Bali di Kota Manado di Desa Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang, Selasa (8/8/2023).
Sandiaga Uno mengatakan pembangunan Poltekpar Manado sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut sebagai salah provinsi yang memiliki Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang yakni DPSP Likupang.
"Bagaimana respon kita harus nyata dirasakan masyarakat, untuk kebutuhan sumber daya manusia berkualitas, profesional, terampil dan berdaya saing," kata Menparekraf Sandiaga Uno
Beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw yang telah menyediakan lahan seluas 20 hektar untuk pembangunan Poltekpar Manado yang nantinya mengusung konsep Green Campus atau kampus hijau.
"Ini juga sebagai upaya mengurangi tingkat pengangguran. Dari data yang ada, tidak ada lulusan Poltekpar yang nganggur," ucap Sandiaga Uno.
Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Dr Drs Asripan Nani MSi dalam sambutan mewakili Gubernur Olly menyampaikan rasa syukur, dimana kehadiran Poltekpar Manado sebagai bukti nyata dukungan penuh yang ditujukan bagi pemanfaatan pembangunan daerah di Bumi Nyiur Melambai melalui sektor pendidikan dan sarana pengembangan dan peningkatan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Bagi Sulawesi Utara, kehadiran Poltekpar Manado sangat dinantikan dan akan menambah pilihan perguruan tinggi di bidang tourism, hingga nantinya menopang pembanguna dan pengembangan pariwisata di Sulut," ucap Nani seraya menjelaskan bahwa Pemprov Sulut menempatkan pariwisata sebagai salah satu leading sector sebagai bentuk sumbangsih tercapainya visi Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
Turut hadir pejabat lingkup Kemenparekraf, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Setyo Budianto SH MH, perwakilan Kodam XIII/Merdeka, perwakilan Kejati Sulut, Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily, sejumlah ASN Pemprov Sulut dan pemerintah setempat. (*)