MANADO, PILARSULUT.co - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw mengapresiasi pencapaian Letnan Jenderal TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh yang sekarang menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Hal ini disampaikan Wagub Kandouw saat meresmikan D’88 Resort Tondano di Kabupaten Minahasa, Sabtu (5/8/2023).
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan masyarakat mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal. Sudah 25 tahun tidak orang Sulut yang bintang tiga. Terakhir tahun 1998 Pak Johny Lumintang," katanya.
"Saya bangga sudah ada tiga orang Sulut yang pernah menjadi bintang tiga yaitu Bapak HBL Mantiri, Johny Lumintang dan sekarang Pak Denny Tuejeh. Ini suatu prestasi yang luar biasa," lanjut Kandouw.
Wagub Kandouw juga menyampaikan apresiasi khusus dari Gubernur Olly Dondokambey kepada Letjen Denny Tuejeh yang merupakan sahabat dari Gubernur Sulut.
"Ini selain prestasi dan dedikasi juga hasil kompetisi. Sekali lagi ini pencapaian yang luar biasa dan merupakan berkat Tuhan untuk bapak dan keluarga," ungkapnya.
Diketahui, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh dimutasi menjadi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) sehingga berhak menyandang pangkat Letnan Jenderal.
Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) ini merupakan lulusan Akademi Militer ( Akmil ) 1988 dari kecabangan Artileri Medan (Armed).
Alfred Denny menggantikan Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon yang dimutasi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Adapun jabatan Pangdam XIII/Merdeka yang ditinggalkan Alfred Denny akan diisi oleh Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Intekmil dan Siber Mayjen TNI Legowo W. R. Jatmiko.
Mutasi TNI itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 96 Pati TNI yang masuk daftar mutasi kali ini, termasuk Alfred Denny.
Sebelum menjabat Pangdam XIII/Merdeka, Alfred Denny dipercaya sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad). Jenderal bintang 2 punya sederet prestasi.
Salah satunya, dia pernah menjabat Komandan Batalyon (Danyon) Armed 12/Angicipi Yudha. Kemudian, pria kelahiran 5 Desember 1965, Tataaran, Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara ini juga pernah menjadi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai pada 2014.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Pamen Denma Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabesad) pada 2014 dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) periode 2017-2018. Lalu, dia dipercaya menjabat Kepala Staf Kodam Kasdam XII/Tanjungpura pada 2018-2020.
Selanjutnya, dia dimutasi menjadi Pa Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada 2020-2021. Setelah itu, dia digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) bidang Wassus dan LH pada 2021 dan Wadanpusterad di 2021. (*)