SANGIHE, PILARSULUT.co – Kabupaten Sangihe menjadi lokasi sosialisasi koleksi museum selain di wilayah Bolaang Mongondow, dimana program ODSK terkait kebudayaan wilayah kepulauan menjadi lokasi penting karena menyimpan banyak koleksi bernilai dan bersejarah, sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar pemahaman tentang museum serta koleksi bisa dipadukan dalam program untuk Sulut hebat. Hal ini diungkapkan Kadis Kebudayaan Janny Lukas SPI MSi didampingi Kasub Berti Sulangi dan Sandra Kumaat , Jumat (20/10/2023).
Lanjut Kadis Lukas, museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. Sementara Koleksi adalah Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.
Dikatakan Kadis Lukas, di Sulawesi Utara Tahun 1974/1975 museum dikenal dengan nama Museum Persiapan Sulawesi Utara, dan resmi menjadi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara melalui surat Keputusan Mendikbud Nomor 001 tahun 1991 tanggal 9 Januari 1991.
Lanjut Lukas ada beberapa Koleksi Museum yang ada di Museum diantaranya Rumah Adat Nusa Utara dahulu kala berbentuk empat persegi panjang tidak diberi petak-petak, di bagian dalam berupa kamar tetapi hanya dibatasi oleh kain kofo yang disebut darlanse.
Ditambahkan Lukas, sosialisasi ini penting sekaligus koordinasi dalam sinergitas dalam mendukung program ODSK lewat sektor kebudayaan.(*)