MANADO, PILARSULUT.co - Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK) terus tingkatkan kinerja untuk rakyat.
Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Keluarga Berencana (Dukcapil-KB), pemerintah Sulut berhasil rampungkan Penyusunan Roadmap Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).
GDPK merupakan dokumen strategis jangka panjang yang wajib disusun oleh pemerintah pusat dan daerah, sebagai arahan kebijakan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.
Dokumen kependudukan ini diharapkan dapat memperbaiki political will dan komitmen pemerintah daerah terhadap prioritas pembangunan kependudukan, sekaligus mampu meningkatkan kepedulian para policy makers terhadap keterkaitan antara isu kependudukan dengan pembangunan, sebagai suatu kesatuan yang saling berdialektika, berintegrasi dan bersinergis dalam setiap langkah dan capaian-capaiannya.
Pembangunan di suatu wilayah akan berhasil apabila memiliki penduduk yang menjadi modal dasar pembangunan, kondisinya kondusif dan konstruktif, tentunya tidak hanya dari sisi jumlahnya yang mencukupi struktur dan persebarannya yang menguntungkan tetapi kualitasnya pun harus memadai.
Kepala Dinas Dukcapil-KB Sulut Christodharma Sondakh, mengatakan GDPK adalah rumusan perencanaan pembangunan kependudukan yang menyangkut berbagai aspek urgent kondisi dan situasi kependudukan, proyeksi dan program pembangunan.
“GDPK merupakan instrumen yang sangat krusial bagi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucap Sondakh membaca sambutan Sekretaris Provinsi Sulut Steve Kepel saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Tahap Ketiga Finalisasi Penyusunan Roadmap GDPK Tingkat Provinsi di Ruang FJ Tumbelaka, Kantor Gubernur, Kamis (12/10/2023) pagi.
Lanjut dia, hal ini sangat relevan dengan visi Pemprov Sulut untuk mencapai penduduk yang berkualitas. Dengan upaya yang terarah dan terencana dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mencapai tujuan ini hingga 2035.
Sondakh menekankan strategi pembangunan kependudukan ini melibatkan dinas/instansi terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa implementasi dari GDPK berjalan dengan baik dan efektif. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, praktisi dan LSM akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan GDPK,” tutup Sondakh. (*/Khay)