MANADO, PILARSULUT.co - Bertempat di ruang Mapalus kantor Gubernur Sulut, Rabu 10 Januari 2024, Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw berinteraksi langsung dengan ribuan THL dan P3K se-Sulut. Suasana penuh keakraban, canda dan gelak tawa, namun tersirat penuh makna ketegasan serta kewibawaan antara bawahan dan pimpinan yang mengayomi jelas terlihat.
Saat memberikan arahan, Wagub Kandouw yang dikenal memiliki kemampuan mumpuni dalam melakukan komunikasi dengan berbagai kalangan, secara gamblang terlihat melakukan cek n ricek keberadaan dan kondisi para THL.
Satu persatu kondisi THL, mulai dari yang telah mengabdi diatas 25 tahun, yang memiliki basic pendidikan S2, memiliki anak 5 ke atas hingga yang berstatus orang tua single alias janda maupun yang menggunakan busana hijab tak luput dari perhatian Wagub Kandouw.
Setelah melakukan tanya jawab yang penuh keakraban dan humor, Wagub pun memberikan apresiasi kepada mereka.
"Bayangkan ada yang telah 27 tahun hingga 30 tahun mengabdi. Ada yang punya anak lima. Bahkan ada yang berstatus janda ditinggal mati suami namun tetap bersemangat bekerja. Hendaknya hal ini menjadi motivasi untuk bekerja bagi kalian semua," ujar Wagub Kandouw yang juga sempat berkomunikasi Bahasa Inggris dengan seorang THL yang menjadi guru Bahasa Inggris.
Pada kesempatan ini Wagub Kandouw menyampaikan upaya dari Pak Gubernur Olly Dondokambey dalam visi misinya memimpin Sulut adalah mensejahterakan masyarakat termasuk para THL. Untuk itu Gubernur Olly bersama dirinya dan Sekprov, tetap berupaya meningkatkan kesejahteraan tunjangan, dikaji kemungkinan gaji 13, bahkan melihat apakah nantinya mereka bisa berstatus P3K.
Namun pada kesempatan ini, Wagub Kandouw juga menegaskan pentingnya profesional dalam bekerja. "Jangan mentang-mentang ada yang ada hubungan dengan pejabat A atau B lantas berbuat seenaknya, tidak masuk kerja, tidak disiplin dan sebagainya. Kalian harus bersyukur karena puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang yang ingin menjadi THL. Untuk itu wajib menunjukkan kerja profesional," tegas Wagub Kandouw seraya menyatakan para THL akan terus dievaluasi setiap 3 bulan.
Sejumlah THL dari bidang pendidikan, mengaku senang saat menghadiri pertemuan dengan Pak Wagub dan pimpinan Pemprov Sulut. "Torang kira pertemuan di awal tahun ini penuh ketegangan, ternyata sangat akrab dan banyak humor. Selain itu ada pembinaan motivasi kerja bahkan apresiasi pa torang. Nda sia-sia jao-jao datang Manado ini," ungkap seorang Ibu THL dari Bolmut.
Pada kesempatan itu turut hadir Sekretaris Provinsi, Steve Kepel, Asisten 1 Denny Mangala, Asisten 3 Frangky Manumpil, Kaban BKAD Clay J Dondokambey, Kadis Dinda Femmy Suluh, Kadis Kominfo Evans Liow, Sekretaris BKD Sulut dan Ketua FKUB/Staf Khusus Gubernur Pdt Lucky Rumopa serta ribuan THL dari seluruh kabupaten/kota se-Sulut.