BITUNG, PILARSULUT.co - Masa kampanye yang saat ini berjalan terus dimanfaatkan oleh Politisi muda Greivance Gilbert Lumoindong (GGL). Caleg DPRD Provinsi Sulut ini turun langsung ke rumah warga untuk sosialisasi.
Aksi nyata ini dilakukan untuk memperkenalkan diri dan program kerja yang dia janjikan ke masyarakat. Sosialisasi door to door ini digelar di Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
“Kami ke rumah warga untuk memperkenalkan diri sebagai calon DPRD Dapil Minut-Bitung,” katanya belum lama ini.
Politisi muda Greivance Gilbert Lumoindong (GGL) rutin menemui pendukungnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Utara-Bitung.
Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mendengar keluhan masyarakat di Pulau Lembeh.
Diketahui, Pulau Lembeh adalah sebuah pulau masuk wilayah administrasi Kota Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Lembeh saat ini secara administratif terbagi dua kecamatan yaitu Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
Pulau ini terkenal karena menjadi lokasi penyelaman wisatawan asing di Sulawesi Utara selain Bunaken. Pulau yang memiliki luas 5.040 hektar ini terpisah dari daratan utama Pulau Sulawesi oleh Selat Lembeh berlokasi tepatnya di sebelah tenggara Kota Bitung yang mempunyai pantai berpasir, mangrove dan tebing curam.
GGL mengaku terkesan dengan keindahan Pulau Lembeh serta keramahan masyarakatnya.
Dalam acara jumpa masyarakat dirinya Menampung Aspirasi Masyarakat Lembeh, Grei, demikian biasa ia dipanggil, yang dalam perjuangannya tandem bersama Wakil Walikota Tomohon 2021-2024, Wenny Lumentut, mendengar setiap keluhan masyarakat Pulau Lembeh.
Masyarakat di Pulau Lembeh kepada Grei menyebut sejumlah keluhan. Mulai dari masalah kualitas air bersih, kebutuhan untuk beasiswa sekolah, pembinaan serta peningkatan peran UMKM hingga fasilitas kesehatan masyarakat.
“Keluhan dari masyarakat Pulau Lembeh akan saya tampung, apabila saya tembus DPRD Sulut, akan saya perjuangkan,” tegas pemilik nomor urut 8 ini.
Menurut GGL, aspirasi itu akan diperjuangkannya dengan segenap hati, sebagai pelayan masyarakat juga sebagai pelayan Tuhan.
Acara jumpa masyarakat tersebut menambah keseruan karena mereka mengenal Grei bukan hanya sebagai politisi muda Sulut, namun juga sebagai seorang hamba Tuhan, maka ada dua orang oma yang menyapa Grei meminta didoakan karena sedang sakit.
Permintaan itu langsung ditanggapi. GGL mendoakan kedua oma tersebut. Ia meyakini kedua omq, bahwa sampai masa putih rambutmu, Tuhan selalu menggendong.
Usai didoakan, kedua oma itu pun mengucapkan banyak terima kasih kepada GGL.
“Oma bangga jumpa Greivance, politisi muda yang pintar, berani, rendah hati dan bisa doakan kami oma-oma yang membutuhkan mujizat,” tutur keduanya. (*/Khay)
