MINSEL, PILARSULUT.co - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Drs Steven OE Kandouw menghadiri ibadah bersama GMIM exodus Kumelembuai Minsel, Minggu (28/01/2024).
Didampingi istri tercinta dr Kartika Devi Tanos dan anak Osvaldo Kandouw. Juga Bupati Minahasa Selatan Frangky Wongkar.
Dalam arahannya, Wagub Kandouw mengungkapkan, dirinya membawa bibit jagung. Karena prediksi BMKG tahun ini bagus tanam jagung dan harganya mahal sampai akhir tahun.
“Bukan siklus, sekarang berbondong-bondong piara babi sehingga membutuhkan pakan banyak jagung. Karena itu tolong bupati didorong ini supaya jemaat mau menanam jagung,” imbau Kandouw.
Dalam kesempatan itu, Wagub menyumbangkan satu unit mobil untuk Lansia. Juga Pak Bupati Minsel sumbang mobil ambulans.
“Ini untuk semua orang. Siapa saki bisa dipakai. Jadi serbaguna. Secara prioritas dipakai oleh lansia. Oto untuk Lansia jangan pake ke Mantos tapi untuk kegiatan ibadah,” katanya.
“Bukan gaga-gagahan, tapi apalah artinya materi dengan sukacita boleh torang bawah. Ini sebagai wujud berbagi berkat bagi sukacita saya dan keluarga selama ini dengan jemaat dan seluruh warga Kumelembuai. Ini menjadi pemicu supaya tahun ini torang hidup lebih baik dari tahun lalu,” sambung Kandouw.
Selain itu, Wagub mengatakan, Pak bupati bilang Kumelembuai ini salah satu prevelensi stunting nomor dua. Stunting penyebab utamanya perkawinan dini.
“Mulai sekarang orang tua awasi anak jangan kaweng dini. Torang berjuang bersama karena Sulut masih 16 persen. Maunya torang stunting turun sampai 0 persen,” ungkap Kandouw.
Wagub juga mengatakan, tidak ada jalan lain torang harus sekolah. Anak-anak harus didorong sekolah setinggi mungkin. Stop ada yang putus sekolah SMP. Jangan putus sekolah minimal SMA atau sarjana.
“Pak bupati sudah tambahkan tahun ini Puskesmas ada di Kumelembuai. Karena itu torang dukung pak bupati. Pak bupati orang bae. Visi-misinya harus dikawal dan diamankan juga,” kata Kandouw.
Diakhir sambutan, Wagub mengatakan, gereja boleh besar dan mekar. Jangan sampai gereja ilang cinta kasih, jangan sampai gereja ilang sumber damai sejahtera dan jangan sampai gereja hilang sumber sukacita.
“Tolong Pelsus jaga terus supaya jemaat merasakan cinta kasih, damai sejahtera dan sukacita,” pungkasnya. (*)