MANADO, PILARSULUT.co - Lautan massa PDIP memadati lapangan KONI Sario, Manado, dalam kampanye terakhir, Sabtu (23/11/2024). Ratusan ribu massa merah datang dari berbagai kabupaten/kota se-Sulut.
Dukungan langsung rakyat Sulut ini bukan tanpa sebab. Rakyat meyakini calon Gubenur – Wakil Gubenur Sulut Steven Kandouw – Alfred Denny Tuejeh (SK-DT) adalah pemimpin dengan moralitas terbaik saat ini.
Parameter moralitas dan integritas SK-DT itu tampak jelas dalam rekam jejak karir pemwrintahan, karena pasangan ini tidak bercela dalam hal apapun.
Bersih di mata hukum, juga tidak tercoreng dengan urusan moralitas pribadi dalam pergaulan sosial.
“SK-DT bukan pemimpin bejat. Kami pertaruhkan semua yang kami punya untuk mendukung pemimpin terbaik saat ini,” ujar Riny, pendukung SK-DT yang datang langsung dari Minahasa Selatan.
Politisi senior PDIP Fabian Kaloh MSi memahami gelombang dukungan masyarakat Sulut yang datang tanpa pamrih lebih didorong motivasi untuk menempatkan figur pemimpin dengan kualitas mumpuni, tidak tercoreng moralitas bejat, siap mengabdi dan bahkan memiliki rekam jejak karya nyata dengan beragam prestasi dan penghargaan.
“Wajar kalau hari ini ratusan ribu massa datang mendukung langsung.
Pemimpin dengan moralitas terbaik itu langka. Dan PDIP memiliki figur yang layak. SK-DT diterima di hati rakyat Sulut,” ujar Fabian KaloKaloh.
Aktivis Demokrasi Jeffrey Sorongan mengomentari hal serupa.
Ada tiga variabel yang menjadi ukuran bahwa rakyat saat ini menjatuhkan pilihan ke SK-DT.
Pertama, PDIP dalam sejarah politik tanah air adalah partai yang memberikan rasa nyaman, pengawal demokrasi dan dekat dengan rakyat.
Kedua, sosok SK-DT tidak membawa beban moralitas untuk duduk di pemerintahan.
“Jangan menganggap sepele dengan tuntutan moralitas publik.
Karena itu faktor penting bahwa seorang pemimpin dapat dipercaya, kemudian nyaman bekerja,” ujar Sorongan.
Ketiga, Paslon Nomor Urut 3 ini diyakini sebagai sosok pemimpin yang tidak akan pernah melempar tanggung jawab kepada pihak lain apabila rakyat menuntut pelayanan.
“Ada keyakinan masyarakat bahwa SK-DT mampu memberi solusi permasalahan daerah.
Saat bersamaan rakyat membenci pemimpin yang terang-benderang menganggap jeritan warga adalah sebuah lelucon sehingga cenderung mencari-cari kesalahan orang lain atau melempar tanggung jawab kepada pihak lain,” jelas Sorongan.
Kampanye akbar SK-DT, Sabtu sore diikuti seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP.
Para musisi lokal, konten kreator, artis daerah ikut meramaikan kampanye yang dihadiri Gubenur Olly Dondokambey.
Ratusan ribu pendukung dan simpatisan meluber hingga ke jalanan karena daya tampung Lapangan KONI terbatas.
Hingga berita ini diturunkan, kampanye masih berlangsung. (*)