Manado, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menggelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Mabado Akhir Tahun Anggaran Tahun 2024, di ruang paripurna Gedung DPRD Manado, Jln. Ringroad GPI, Kamis (27/4/2025).
Paripurna dibuka langsung oleh ketua DPRD Manado Altje Dondokambey di dampingi wakil ketua Meikel Damopolii, dan Mona Kloer.
Paripurna di awali dengan pembacaan surat masuk usulan Panitia Khusus (Pansus) dari semua fraksi yang ada di DPRD Manado, oleh Sekretaris dewan (Sekwan).
Saat di berikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan usai pembaaan laporan LKPJ Walikota Manado yang bacakan oleh wakil walikota manado, Sri Nanda Lamadau orang yang pertama bicara terkiat aspirasi dari masyarakat.
Dikatakannya, bahwa saat ia bicara tadi di sidang paripurna, sempat di potong oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado yang menyampaikan hal ini sudah di bahas di banmus, dan baginya itu tidak menjadi masalah. Karena tadi yang ingin disampaikannya terkait Banjir yang melanda kota Manado.
"Saya hanya ingin sampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota Manado, dalam hal ini Bapak Andrei Angouw Walikota Manado dan Bapak dr. Richard Sualang Wakil Walikota Manado. Dimana sepanjang banjir yang terjadi kemarin mereka turun langsung kelapangan," ujar Srikandi Partai NasDem, Kamis (28/3/2026).
"Langkah yang di ambil pemkot Manado ini, merupakan support bagi kami Anggota DPRD Manado bagian Utara yang terdampak langsung musibah banjir, dan kami sebagai wakil rakyat juga merasa terpanggil untuk turun langsung membantu warga," sambungnya.
Lanjutnya menuturkan, di hujung bulan suci Ramdhan ini ingin meminta kepada pemerintah kota Manado bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara (sulut). Kenapa demikian, agar pembangunan di kota Manado berjalan dengan baik.
"Pembangunan drainase akan bagus, pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) akan berjalan dengan baik. Karena kita tau bersama keterbatasan anggaran yang ada di kota Manado,"tegasnya.
"Makannya dengan itu kita membutuhkan yang namanya provinsi dalam hal ini, bahkan kalau bisa Pemkot Manado bersinergi sampai dengan pemerintah pusat," pungkas Anggota DPRD Manado yang dikenal selalu menyuarakan kepentingan masyarakat yang tertindas
