MANADO, PILARSULUT.co - Kegiatan Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan yang digelar Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), berlangsung dengan penuh makna.
Pasalnya kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang hadir langsung di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Jumat (21/03/2025).
Bahkan sejumlah pengurus teras organisasi pers yang merupakan konstituen (diakui) Dewan Pers, turut hadir pada kegiatan yang mengusung tema Ramadhan Penuh Berkah Bersama Anak Panti Asuhan ini.
Diantaranya Koordinator Wilayah Sulawesi Amanda Komaling, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Sekretaris IJTI Sulut Donny Aray, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulut Ferdinand Adi Putong, Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Herman Manua, Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Manado Zulkifli Madina, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Voucke Lontaan.
Gubernur YSK mengatakan bahwa dunia jurnalis bukan hal yang baru baginya, mengingat dirinya punya back-round di bidang intelejen.
Lanjutnya, sejak masih jaman media koran dan tv atau elektronik, dirinya banyak berkutat dengan dunia jurnalis, karena tugas intelejen sama dengen kerja wartawan.
Di satu sisi, kata suami tercinta dari Ibu Anik Fitri Wandriani ini, Pemprov Sulut melalui Dinaskominfo yang membawahi media cetak dan media online diminta harus pandai dan cerdas menghadapi situasi yang terjadi.
“Saya juga harapkan dan ingin media bisa secara transparan tentang kinerja dan pemerintahan saya. Wartawan ini pekerjaannya suci dan bagus karena punya visi dan misi untuk kemajuan Sulut," ungkap Gubernur Selvanus.
"Memang untuk pencerahan dan keterbukaan baik lokal dan internasional perlu ada kedewasaan. Evaluasi diri. Mari instrospeksi diri, bekerja beritakan yang positif untuk masyarakat," lanjut figur lulusan terbaik Akmil 1988 ini.
"Jika ada berita yang masih kurang dewasa, saya maklumi tapi harua belajar cepat. Saya ingin tidak ada kepentingan. Saya mau dikoreksi atas pemerintahan saya, silakan dikoreksi secara benar,” pesan mantan Staf Pribadi Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat Menhan RI ini.
Gubernur juga berharap, jangan viralkan melalui media yang belum tentu informasi itu benar. Yakinkan berita itu benar tidak akan menjadi polemik, diskriminasi apalagi berita itu dari luar provinsi.
“Dunia dalam genggaman media online, pikirkan terlebih dahulu dan gunakan hati dalam bekerja,” terang Gubernur yang juga akrab dengan sebutan YSK ini.
Sedangkan Sekretaris SMSI Sulut Herman Manua memuji program rutin tahunan JIPS ini yang merupakan bentuk kepedulian ke pada sesama.
"Apalagi saya dengar dalam kegiatan keagamaan JIPS menjadi cerminan toleransi antar umat beragama, seperti kegiatan buka puasa ini yang menjadi panitia adalah wartawan beragama Kristen, sedangkan saat Natal yang menjadi panitia jurnalis Muslim," ungkap Manua.
Sedangkan Ketua Panitia Bakti Sosial dan Buka Puasa ini, Finda Muhtar mengatakan kegiatan ini berangkat dari kebersamaan seluruh insan pers pos liputan kantor Gubernur Sulut.(*)